Pengembangan Aplikasi Analisis Potensi Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Menggunakan Estimasi Parameter Weibull Berbasis Metode Power Density (Studi Kasus: Kota Tarakan)

arif fadlullah, Sugeng Riyanto, Sudirman Sudirman

Abstract


Belum ada kajian yang komprehensif tentang sejauh mana potensi energi angin guna menjadi sumber energi listrik terbarukan di Kota Tarakan. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi analisis potensi angin sebagai sumber energi listrik terbarukan di Kota Tarakan menggunakan estimasi parameter Weibull berbasis metode Power Density. Frekuensi kecepatan angin diubah ke dalam bentuk kurva distribusi Weibull  berdasarkan parameter bentuk (k) dan skala (s). Kemudian kedua parameter ini dicari menggunakan  formulasi Power Density berdasarkan perhitungan rata-rata kecepatan angin dan rata-rata kubik kecepatan  angin. Hasil eksperimen aplikasi usulan terhadap 1000 sampel data primer kecepatan angin yang diambil selama 100 hari menunjukkan nilai k dan s adalah 1,32 dan 1,90, sedangkan hasil eksperimen terhadap 48 sampel data sekunder yang diambil per bulan dalam 4 tahun menunjukkan nilai k dan s adalah 2,55 dan 3,42. Kedua jenis data ini mengindikasikan bahwa Kota Tarakan memiliki variabilitas angin tinggi dan lebih banyak berhembus angin kecepatan rendah < 4 m/s. Selain itu, rata-rata potensi daya angin yang dapat diserap turbin  skala sangat kecil (diameter 2 m) hanya 13,60 s/d 32,48 watt, sehingga energi angin memiliki potensi yang sangat kecil untuk diterapkan sebagai pembangkit energi listrik di Kota Tarakan.

Keywords


aplikasi analisis, potensi angin, energi terbarukan, weibull, power density, Kota Tarakan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35314/ip.v9i1.966

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 INOVTEK POLBENG


This Journal has been listed and indexed in :

         

Creative Commons License
inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License