KAJIAN EKSPERIMENTAL EMISI GAS BUANG TWO STROKE MARINE DIESEL ENGINE BERBAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK SOLAR (HSD) DAN BIODIESEL MINYAK JELANTAH PADA BEBAN SIMULATOR FULL LOAD

Raden Dimas Endro Witjonarko(1*), Edi Haryono(2)

(1) Jurusan Teknik Pernesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Kampus ITS, Keputih Sukolilo Surabaya 60111
(2) Jurusan Teknik Pernesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Kampus ITS, Keputih Sukolilo Surabaya 60111
(*) Corresponding Author

Abstract


Memasuki abad ke 21, dunia mulai mengalami krisis energi terutama energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Dimana cadangan bahan bakar yang masih tersisa di dalam bumi hampir tidak mampu mencukupi permintaan masyarakat akan energi yang terus meningkat dari hari ke hari. Cadangan bahan bakar fosil yang semakin berkurang tentu saja berakibat pada peningkatan harga bahan bakar tersebut. Apalagi bahan bakar fosil termasuk kedalam kelompok energi yang tak terbaharukan atau unrenewable energy yang berarti energi jenis ini dapat habis pada suatu waktu. Penggunaan bahan bakar yang terus meningkat memberikan dampak negatif pada lingkungan yaitu tingginya tingkat pencemaran di udara akibat emisi hasil proses pembakaran bahan bakar fosil. Emisi berupa partikulat(debu, timah hitam) dan gas(CO, NO, SO, H2S) dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kerusakan pada lingkungan.Biodiesel sangat ramah lingkungan karena gas buang hasil pembakarannya yang dilepaskan ke atmosphir akan diserap kembali oleh tumbuhan untuk keperluan proses fotosintesis. Biodiesel akan mengurangi emisi gas buang tanpa mengorbankan unjuk kerja dan efisiensi dari mesin. Untuk mengetahui kelayakan penggunaan biodiesel dari minyak jelantah, maka dilakukanlah pengujian kandungan gas buang pada sebuah motor diesel. Gas buang yang dihasilkan motor diesel diukur dengan menggunakan alat GreenLine 4000 Gas Analyser. Gas yang diukur terdiri atas CO2, SO2, NOx, CO, dan HC. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dibandingkan dengan hasil pengukuran yang didapatkan pada penggunaan minyak solar(HSD). Hal ini dilakukan untuk mengetahui campuran metil ester minyak jelantah dan minyak solar(HSD) berapa perbandingan campuran yang layak untuk digunakan sebagai bahan bakar. Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa campuran bahan bakar biodiesel yang direkomendasikan untuk digunakan adalah B30 dan B20.

 

Kata kunci - Biodiesel, minyak jelantah, HSD, emisi gas buang, motor diesel.


Article metrics

Abstract views : 565 | views : 171

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35314/ip.v7i2.210

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 INOVTEK POLBENG


This Journal has been listed and indexed in :

         

Creative Commons License
inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License