Implementasi Blended Learning sebagai Pengembangan Model Pembelajaran Di Smk Negeri 1 Bengkalis

jaroji jaroji(1*), muhammad Asep Subandri(2)

(1) Politeknik Negeri Bengkalis
(2) Politeknik Negeri Bengkalis
(*) Corresponding Author

Abstract


Program merdeka belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyasar pada sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. SMK N 1 Bengkalis salah satu sekolah yang menjadi sasaran untuk penerapan program tersebut, sehingga ketersedian infrastruktur pembelajaran berbasis IT sangat dibutuhkan. Kegiatan pengabdian yang diusulkan bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan prioritas mitra yaitu (1) Sekolah belum memiliki platform pembelajaran daring (Learning Management System - LMS) khusus, (2) Guru masih menggunakan metode/model pembelajaran secara konvensional yang membuat pembelajaran membosankan dan siswa cenderung termenung dan jenuh serta kemauan belajar anak menurun karena masih berbasis buku teks, (3) Selama pandemi Covid-19, guru-guru masih banyak yang belum paham dengan pembelajaran berbasis teknologi, (4) Sekolah belum memilik website. Target khusus yang ingin dicapai adalah luaran berupa Terdaftar pada hak cipta atas laporan pengabdian, artikel tentang pengabdian terpublikasi pada jurnal nasional dan proses kegiatan pengabdian terpublikasi mada media massa online. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target khusus dibagi menjadi 3 tahapan yaitu Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Evaluasi.


Article metrics

Abstract views : 97 | views : 17

Full Text:

PDF

References


Buku Panduan Kampus Merdeka Merdeka Belajar, 2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Cendra, R., Gazali, N., & Dermawan, M. R. (2019). The effectiveness of audio- visual learning media towards badminton basic technical skills. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 5(1), 55-69.

Cendra, R., & Gazali, N. (2020). E-Learning Dalam Persepsi Mahasiswa Pendidikan Jasmani. Journal Sport Area, 5(1), 97-105.

Julianto, A., Danuri, D., & Tedyyana, A. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Presensi Guru Sekolah Menggunakan Sidik Jari Dan Raspberry Pi. Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 10(1), 54-63.

Gazali, N. (2020). Kolaborasi Google Meet–Google Classroom–Whatsapp Sebagai Solusi Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Bunga Rampai, 249.

Semler, S. (2005). Use Blended Learning to Increase Learner Engagement and Reduce Training Cost. Diakses pada 5 Januari 2022. http://www.learningsim.com/content/Isnews/blended_learning.html

Triato. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana




DOI: https://doi.org/10.35314/tanjak.v3i1.3087

Refbacks

  • There are currently no refbacks.