ANALISIS LOSS CIRCULATION PADA PROSES DRILLING MENGGUNAKAN DIAGRAM MOHR-COULOMB STUDI KASUS: SUMUR X BOB PT. BUMI SIAK PUSAKO

Wenny - Wahyuni, Muharnis - -, Muharnis - -, Khairudin Syah

Abstract


Peralatan dan bahan yang digunakan saat proses drilling  sangat diperhatikan agar terhindar dari suatu bencana dan menciptakan situasi yang aman. Hal yang harus diperhatikan dari suatu proses driling adalah penggunaan lumpur, dimana fungsinya untuk mengontrol tekanan lubang sumur. Kekurangan atau kelebihan tekanan lumpur pemboran dibandingkan tekanan formasi dapat menimbulkan beberapa permasalahan, diantaranya yaitu loss circulation, kick bahkan blowout. Loss circulation merupakan suatu permasalahan yang diakibatkan karena adanya retakan pada formasi batuan, akibat adanya retakan lumpur pemboran masuk ke dalam retakan dan mengakibatkan suatu permasalahan yang disebut dengan loss circulation. Berdasarkan data dari sumur X di perusahaan BOB PT. BSP Pertamina-Hulu bahwa rata-rata berat lumpur yang digunakan berkisar antara 8,6 ppg – 9,0 ppg dan berdasarkan FIT berat lumpur maksimum yang diperbolehkan untuk sumur X adalah sebesar 15 ppg. Ketika proses pemboran, terjadi loss circulation di kedalaman 565 ft, 575 ft, 577 ft dan 797 ft dengan jumlah lumpur yang hilang masing-masing adalah 0,56 bpm, 0,9 bpm, 1,5 bpm dan 1 bpm. Loss circulation yang terjadi pada studi kasus kemudian dianalisa menggunakan diagram Mohr-Coulomb. Setelah dilakukan pemboran maka tekanan maksimum yang mengenai batuan sudah dipengaruhi oleh tekanan lumpur pemboran yang memberikan tekanan dari arah horizontal, sehingga bentuk retakan yang terjadi pada sumur X merupakan retakan datar (strike-strip).

Full Text:

PDF

References


Hughes, Baker. 1996. Formation Pressure Evaluation, Reference Guide. INTEQ. Training & Development. USA. 713-625-4890.

R. Ramadian. 2010. Prediksi Tekanan Pori dengan Menggunakan Data Seismik 3D dan Data Sumur Untuk Mengoptimalkan Program Pengeboran di Area-K, Cekungan Sumatera Tengah. Fakultas MIPA. Jakarta. Tesis

Rubian, H. 2004. Well Engineering and Construction

Wenny, W. 2016. Analisis Parameter Fisika Terhadap Pengendalian Tekanan Lumpur Pengeboran Studi kasus: prevensi kick dan blowout. Seminar Nasional Fisika. Jakarta. 2476-9398. Doi: 10.21009/0305020405

Adam T B Jr, Keith K M, Martin E C, F.S. Young Jr. 1986. Applied Drilling Engineering. Richardson. TX. 1-55563-001-4

Ozkale, A. 2006. Overpressure Prediction by Mean Total Stress Estimate Using Well Logs for Compressional Environments with Strike-Slip or Reverse Faulting Stress State. Petroleum Engeneering. Texas A&M University. Thesis

Grace, R.D., Cudd, B., Carden, R.S., Shursen, J.L. 2003. Blowout and well Control Handbook. Dulf Professional Publising, USA.

Charles, Ph dan Heugus, O. 1991. Evolution of Optimal Mud weight in Soft Shale Levels. Rock Mechanics as a Multidisciplinary. Roegiers (ed.). Rotterdam, 90 6191 194 X.

Dutta, N.C. 2012. Geopressure Prediction Using Seismik Data: Current and The Road Ahead. Geophysics. 67. no. 6 (2012-2041).

Bourgoyne, A.T., Millheim, K.K., Chenevert, M.E. dan Young, F.S. 1986. Applied Drilling Engineering. Society of Petroleum Engineers.

Souvi, Naser. 2009. Pressure Measurement in Shale. NTNU. Det Skapende Universitet

Terzaghi, Karl. 1943. Theoretical Soil Mechanics. New York

Imran, Muhammad. 2013. A Critical Review Of An Inproved Well Control Precedure For The Prevention Of Blowout. Dalhousie University.

Craig, R.F. 2004. Craig’s Soil Mechanics, Seven Edition, Department of Civil Engineering University of Dundee UK, London and New York.




DOI: https://doi.org/10.35314/ip.v8i1.361

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 INOVTEK POLBENG


This Journal has been listed and indexed in :

         

Creative Commons License
inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License