PENGARUH KEKUATAN STRUKTUR MATERIAL KOMPOSIT SANDWICH PLATE FIBERGLASS TERHADAP BIRO KLASIFIKASI

Romadhoni roma

Abstract


Pada penelitian ini material komposit sandwich yang diuji diperuntukkan sebagai bahan lambung kapal fiberglass.  Komposit sandwich dengan core yang dikuatkan dibuat, diuji tekan dan bending untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran penguat core terhadap kekuatan tekan dan bending komposit sandwich. Core berupa polyurethane yang diperkuat dengan square cells mengunakan variasi kertas kardus bekas sedangkan untuk ukuran panjang sisi square cells divariasikan: 10 mm, 20 mm, 30 mm dan 40 mm.  Komposit sandwich ini dibuat dengan  metode cetak tangan (hand lay up) kemudian diuji bending  metode pembebanan tiga titik (three point bending) dan uji tekan.  Penguatan core dengan sistem square cells  diharapkan dapat menambah kekuatan tekan dan bending  komposit sandwich. Dari hasil pengujian kuat lentur rata – rata pada komposit varian cell10 1,03 kg/mm2, varian cells20 sebesar 4,42 kg/mm2, varian cell30 sebesar 3,17 kg/mm2, varian cells 40 29,54 kg/mm2, varian sandwich full 20,10  kg/mm2, dan varian single skins 3,51  kg/mm2. Sedangkan impak Sedangkan rata – rata keuletan pada komposit varian. varian cells10 sebesar 1,8  joule/mm2, varian cells20 sebesar 1,77 joule/mm2 varian cells30 sebesar 1,80  joule/mm2, varian cells40 sebesar 2,09 joule/mm2 dan varian full sandwich sebesar 2,28 joule/mm2. Selanjutnya hasil maximum principal stress  dari model terlihat bahwa titik maksimumnya yaitu sebesar 11,6 MPa yang terjadi Maksimum tegangan terjadi pada gading bottom yaitu sebesar 6,9759 kN/m2 atau 6.97 kPa. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat beban yang besar dibagian tersebut.

 

Kata kunci : fiberglass, komposit, sandwich, core.


Full Text:

PDF

References


ASTM C 393,â€Standard test method for flexural properties of sandwich constructionsâ€, American National Standard Institute, United States.

Agus,D.C ., (2009), “Berat Jenis Komposit Sandwich Matrik Polyester Diperkuat Serat Nanas dan Filler Flyash dengan Honeycomb Core dari Kertas Bekasâ€, Prosiding Seminar Nasional dan Pameran Hasil-hasil Penelitian, Lembaga Penelitian Universitas Mataram.

Asintha Nanayakkara, Stefanie Feih dan Adrian P Mouritz , (2012), “Experimental impact damage study of a z-pinned foam core sandwich compositâ€, Journal of Sandwich Structures and Materials, 14, halaman 469.

ISO 845. (2006),â€Cellular plastics and rubbers – determination of apparent densityâ€, International Standard, Switzerland.

Porwanto, D.A., (2003), Karakterisasi Komposit berpenguat Serat Bambu dan Serat Gelas sebagai Alternatif Bahan Baku Industri, Jurnal Jurusan Teknik Fisika, FTI Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya,http://Jurnal.ITS.ac.id. diakses tanggal 04 Maret 2017.

Prasetyo, A.J., (2010), Aplikasi Metode Elemen Hingga ( Meh ) Pada Struktur Rib Bodi Angkutan Publik, Jurnal, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta. http://core.kmi.open.ac.uk/.Diakses tanggal 15 Maret 2017.

Witkiewicz.W., Zielinski.A. (2006),â€Properties of The Polyurethane (PU) Light Foamsâ€, Ship Design and Research Centre, Corrosion and Environment Protection, Departement of Materials Science, Gdansk, Poland.




DOI: https://doi.org/10.35314/ip.v8i1.266

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 INOVTEK POLBENG


This Journal has been listed and indexed in :

         

Creative Commons License
inovtek polbeng by http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IP is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License