Pengaruh Jenis Konduktor dan Luas Penampang Pada Proses Microbial Fuel Cell (MFC) Terhadap Energi Listrik

Riadi Rahmansyah(1), Sunarto Sunarto(2*), Sri Mawarni(3)

(1) Politeknik Negeri Bengkalis
(2) Politeknik Negeri Bengkalis
(3) Politeknik Negeri Bengkalis
(*) Corresponding Author

Abstract


Kenaikan BBM dan krisis LPG adalah masalah yang perlu diperhatikan. Keterbatasan bahan  bakar fosil menjadi penyebab krisis energi. Untuk itu diperlukan energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil yang semakin hari semakin berkurang. Salah satu jenis energi terbarukan dan dapat menjadi sumber energi dimasa depan adalah Microbial Fuel Cell (MFC). MFC merupakan suatu sistem bio-elektrokimia yang memanfaatkan metabolisme alami dari mikroba untuk menghasilkan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi elektroda, luas permukaan dan jarak elektroda terhadap elektrisitas tegangan listrik. Dengan menggunakan desain single chamber yang berisi substrat dan larutan elektrolit. Elektroda yang digunakan berbentuk plat logam dari beberapa jenis material seperti tembaga, zeng, aluminium dan timbal. Substrat yang digunakan adalah limbah tahu cair yang dicampur EM4 dengan waktu diinkubasi selama 3 hari. Metode penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental. Nilai elektristas tegangan dihitung setiap 5 menit sekali selama 150 menit. Hasil pengamatan dengan kombinasi elektroda Zn dan Cu menghasilkan tegangan lebih tinggi dibandingkan dengan kombinasi elektroda lainnya dengan nilai tegangan sebesar 0,66 V pada menit ke 5 menggunakan luas permukaan 5 cm x 4 cm pada jarak elektroda 4 cm.

 

Kata Kunci: MFC, Tegangan, Kombinasi Elektroda, Luas Permukaan, Jarak Elektroda.

Article metrics

Abstract views : 35 | views : 5

Full Text:

39-45


DOI: https://doi.org/10.35314/ism.v3i2.3903

DOI (39-45): https://doi.org/10.35314/ism.v3i2.3903.g1720

Refbacks

  • There are currently no refbacks.